VIRALTANGERANG.com I Persoalan Tunjangan Hari Raya (THR) yang dikeluhkan karyawan berbuntut pada masalah gaji jasa pelayanan medis dokter di Rumah Sakit (RSIA) ILANUR Balaraja Kabupaten Tangerang. Selasa, (25/3/2025).
Salah satu tenaga medis RSIA ILANUR Balaraja yang tidak disebutkan namanya, mengeluhkan pembayaran insentif gaji berbulan-bulan yang tidak kunjung dibayarkan. Bahkan dirinya berencana akan melakukan mogok kerja.
“Bukan hanya THR, gaji bulanan juga tidak kunjung dibayarkan. Sudah berbulan-bulan, kalau ditotal mah ratusan juta,” katanya kepada awak media.
“Iya bingung aja alasannya kondisi dana rumah sakit ilanur tidak mencukupi. Kalau THR dan gaji tidak dibayarkan lebaran ini mau tidak mau mengikuti apa kata temen-temen karyawan lain (mogok kerja-red),” sambungnya.
Menanggapi kejadian tersebut, Ketua Divisi Kesehatan dan Lingkungan Benteng Rakyat Tangerang (Bentang), Agus menegaskan bahwa hak para dokter harus segera dipenuhi. Sebab, tenaga medis telah bekerja keras memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, sehingga tidak seharusnya mereka diperlakukan dengan ketidakadilan dalam hal pembayaran gaji.
“Dokter adalah ujung tombak pelayanan kesehatan. Jika hak mereka tidak dipenuhi, ini akan berdampak pada kualitas layanan kepada masyarakat,” ujar Agus, kepada awak media.
Ia menambahkan bahwa masalah tunggakan gaji ini mencerminkan adanya persoalan manajemen di rumah sakit tersebut. Jika pembayaran jasa pelayanan medis dokter terus tertunda, dikhawatirkan akan terjadi penurunan motivasi tenaga medis dalam menjalankan tugas mereka.
“Ini bukan sekadar masalah administrasi, tetapi menyangkut kesejahteraan tenaga kesehatan yang bekerja siang dan malam untuk menyelamatkan nyawa,” tegasnya.
Agus juga meminta adanya itikad baik atau kesadaran dari manajemen RSIA ILANUR Balaraja untuk segara menyelesaikan hak para dokter.
Ia menekankan bahwa keterlambatan pembayaran gaji tenaga medis di RSIA ILANUR Balaraja bukan kasus biasa. Oleh karena itu, perlu ada solusi jangka panjang agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.
“Jangan sampai rumah sakit kehilangan tenaga medis yang kompeten karena mereka merasa tidak dihargai,” kata Agus.
Ia juga menyebut bahwa keterlambatan pembayaran gaji dapat mempengaruhi pelayanan kepada pasien, yang pada akhirnya merugikan masyarakat banyak.
Agus juga mendesak manajemen RSIA ILANUR Balaraja untuk lebih transparan dalam mengelola anggaran. Menurutnya, perlu ada audit terhadap keuangan rumah sakit agar diketahui penyebab utama keterlambatan pembayaran gaji dokter.
“Jika ada kendala dalam pengelolaan anggaran, maka harus segera diperbaiki. Jangan sampai ada indikasi penyalahgunaan dana yang merugikan tenaga medis,” katanya.
Agus menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal masalah ini hingga ada kepastian pembayaran gaji bagi para dokter di RSIA ILANUR Balaraja. Ia juga berharap masyarakat ikut memberikan perhatian terhadap isu ini, karena menyangkut layanan kesehatan bagi warga Tangerang dan sekitarnya.
“Kami akan terus mendesak pihak terkait agar segera menyelesaikan persoalan ini. Jangan sampai tenaga medis yang berjasa bagi masyarakat justru diperlakukan dengan tidak adil,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kecewa tak ada pencairan THR sebelum lebaran, karyawan RSIA ILANUR Balaraja akan mogok kerja. (red).