VIRALTANGERANG.com I Masyarakat membeludak di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tangerang dikarenakan banyaknya hari libur dan cuti bersama pada beberapa minggu lalu.
Adanya hari libur dan cuti bersama yang cukup banyak pada beberapa minggu lalu membuat Disdukcapil Kabupaten Tangerang dipenuhi masyarakat yang ingin melakukan pengurusan berkas-berkas kependudukan mereka.
Warga Sukabakti, Adi, menjelaskan bahwa dirinya datang ke Disdukcapil di hari ini dikarenakan dirinya baru bisa mengurus pembuatan Kartu Tanda Pendudukan (KTP) dirinya karena pada beberapa minggu lalu tidak sempat dan juga Kantor Disdukcapil ini libur saat hari libur nasional dan cuti bersama.
“Di sini saya lagi ngurus surat-surat, saya kan domisili pertama itu di Kota Tangerang, terus sekarang di Griya Karawaci kebetulan di Kabupaten Tangerang, jadi KTP dan Kartu Keluarga (KK) ganti alamat domisili,” ucap Adi, Jumat (17/5/2024).
Adanya masyarakat yang berdatangan ke Kantor Disdukcapil untuk mengurus berkas-berkas kependudukan mereka, Kantor Disdukcapil ini mengalami antrean yang sangat panjang hingga keluar dari gedung Kantor Disdukcapil tersebut.
“Saya dari jam 10 dan disuruh balik lagi karena antrian yang ada di kantornya udah penuh banget, daripada di sini buang-buang waktu dan bengong, jadinya saya tinggal pulang dulu dan kebetulan istilah kata paling 45 menitanlah sampe sini kalo dari rumah,” katanya.
[irp]
Membeludaknya antrian di Kantor Disdukcapil, membuat ada beberapa masyarakat yang menganggap kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) di Disdukcapil ini terlalu lambat dan tidak maksimal, sedangkan faktor utama yang menjadi membeludaknya antrean pengurusan ini adalah terbenturnya jadwal pengurusan berkas masyarakat per kecamatan yang seharusnya dilaksanakan beberapa minggu lalu terbentur dengan hari libur nasional dan cuti bersama, sehingga masyarakat datang pada hari ini secara serentak.
“Dibilang lambat sih engga juga, kalo kita udah lengkap semua persyaratan mungkin akan cepat, dibilang lambat sih mungkin karena ada satu kekurangan itu ga akan dilanjutkan dan disuruh melengkapi dulu persyaratannya, karena kekurangan persyaratan itulah yang bikin sedikit terhambat,” ujarnya.
Walaupun begitu, masyarakat juga masih bisa mewajarkan situasi yang seperti ini, namun masyarakat juga berharap kepada pemerintahan agar bisa ditambahkan kembali SDM-nya untuk menghadapi banyaknya masyarakat yang ingin mengurus berkas-berkas kependudukannya.
“Jadi kalo bisa mah loket-loket yang kosong ini diisi dan manfaatinlah loket-loket yang kosong itu, biar bisa melayani masyarakat lebih cepat dan tidak terjadi lagi seperti hari ini, intinya mah SDMnya tuh tambahinlah ketika lagi membeludak gini,” jelasnya.