BREAKING

Sabtu, Mei 3, 2025
Tangerang

Dibalik Rencana Relokasi PKL Pasar Sentiong, Ada Praktik Jual-Beli Kios Bangli Rp50 Juta di Bahu Jalan

VIRALTANGERANG.com – Pemerintah Kecamatan Balaraja berencana akan merelokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di bahu jalan depan Pasar Sentiong. Namun dibalik itu ditemukan praktik jual-beli kios bangunan liar (Bangli) di bahu Jalan Baru Desa Tobat Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang. Senin, (21/4/2025).

Belasan kios bangli Auning depan pasar tersebut diduga diperjualbelikan dan dibangun secara permanen oleh oknum Pengembang Pasar, berdiri di bahu jalan lahan milik Pemkab Tangerang.

Hal itu diketahui berdasarkan kwitansi pemilik kios berinisial KH yang dibeli pada bulan Oktober 2019 lalu. Dia mengaku membeli kios tersebut kepada Pengembang Pasar senilai Rp50 Juta.

“Iya waktu itu saya membeli kios itu ke ST yang di dampingi sama AM, waktu itu yang nerima uangnya dia kes Rp50 Juta, ” kata KH kepada ViralTangerang. Sabtu, (19/4/2025).

Kwitansi pembelian kios Auning milik KH didepan Pasar Sentiong Balaraja. (Foto: VIRALTANGERANG).

KH mengaku pembelian kios bangli dilahan milik Pemkab Tangerang itu sudah diketahui oleh pihak Pengelola Pasar. “Saya juga udah pernah ketemu sama Pak Haerul, dia juga tau kalau saya yang membeli kios tersebut,” sambungnya.

Sementara, Direktur Operasional Perumda Pasar NKR Ashari Asmat saat dikonfirmasi, pihaknya tidak mengetahui adanya jual-beli lapak di bahu jalan tersebut.

“(Kios) auning yang mana? 2019 saya belum masuk Perumda,” singkatnya melalui pesan WhatsApp Minggu, (20/4/2025).

Lanjut Ashari, dirinya merasa itu bukan bagian dari tanggung jawabnya lantaran saat terjadi jual-beli kios dirinya belum menjabat di Perumda Pasar NKR. “Ini direksi periode lalu,” tegasnya.

Perlu diketahui, saat itu Pengembang dan Pengelola Pasar Tradisional Balaraja Baru Mas atau Pasar Sentiong dibangun oleh perusahaan swasta PT. Andita Mas. Namun saat ini Pengelolaan Pasar digantikan oleh PT. Pesat Jaya Abadi. (red).