VIRALTANGERANG.com I Tumpukan sampah dijalan raya Kronjo jadi pemandangan sehari-hari masyarakat dan pengguna jalan. Selain mengganggu juga merusak lingkungan sekitar, apalagi ditengah maraknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Rabu, (24/4/2024).
Pantauan ViralTangerang.com seminggu lalu saat melintasi jalan raya Kronjo ditemukan beberapa titik tumpukan sampah di sepanjang jalan, seperti dipinggir jalan Desa Bakung, Kandang Gede, Pajamuran dan Pasilian.
Hingga hari ini Rabu, 24/4 masih saja sampah itu menumpuk, bahkan berceceran di badan jalan. Sampah tersebut mengeluarkan bau tidak sedap dan mengganggu pengguna jalan yang melintas.
Menurut warga setempat Mamun, tumpukan sampah di wilayah Kronjo sudah jadi pemandangan sehari-hari masyarakat atau pengguna jalan yang melintas.
“Kalau Pemerintahnya niat mah tinggal minta bantuan Dinas Kebersihan Kabupaten untuk angkut semua pake truk kan udah beres. Itu mah gak ada niat aja pemerintahnya bang. Padahal udah banyak korban yang terkena DBD di daerah sini,” ungkapnya.
Camat Kronjo H. Tibi saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp mengenai banyaknya tumpukan sampah, pihaknya menjawab dengan mengirimkan foto petugas sedang mengangkut sampah di jalan Kandang Gede. Tanpa memberikan keterangan apapun.
Ditanya soal tumpukan dijalan Pasilian “Siap pasti di angkut,” tegas H. Tibi menjawab pertanyaan ViralTangerang.com.
Lanjut H. Tibi “Banyak orang yg lewat sambil buang sampah jadi numpuk terus tiap hari puyeng (pusing-red),” tambahnya menjawab sumber tumpukan sampah diwilayahnya.
Namun ditanya mengenai adakah perhatian khusus soal penanganan sampah di wilayah Kecamatan Kronjo, H. Tibi tidak menjawab.
Menanggapi pernyataan Camat Kronjo, Karsan, SH Ketua Biro Hukum Fatih (BHF) menilai Pemerintah Kecamatan Kronjo tidak mampu melaksanakan tugasnya dalam menjaga lingkungan dan kenyamanan masyarakat.
“Ini bentuk ketidak mampuan Pemerintah Kecamatan Kronjo, tumpukan sampah di pinggir jalan harus segera ditangani, bukan saja mengganggu pemandangan namun banyak menimbulkan masalah ditengah maraknya penyakit DBD dan hujan deras,” tegasnya.
[irp]
“Saya minta Pemkab Tangerang sudah waktunya turun tangan, karena perlu adanya perhatian Khusus, tidak bisa ditangani dengan biasa-biasa saja, ini perlu kerjasama semua pihak. Jika ini dibiarkan justru akan membahayakan masyarakat,” tambahnya.
Perlu diketahui, masyarakat selalu diimbau agar menjaga kebersihan lingkungan demi menghindari dampak banjir akibat intensitas hujan yang cukup deras dan mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).